Variabel dan Tipe Data

Dalam pemrograman, kita tidak akan terlepas dari penggunaan variabel dan tipe data. Salah satu pengetahuan dasar yang harus dikuasai sebelum membuat program adalah tentang variabel dan tipe data.

Variabel

Secara sederhana, varibel bisa dikatakan sebagai simbol yang menyimpan nilai data tertentu. Dalam Matematika misalnya, luas persegi panjang diperoleh dari hasil perkalian panjang dengan lebar yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

luas = panjang x lebar

Pada rumus sederhana di atas, luas, panjang, dan lebar disebut sebagai variabel karena menyimpan suatu nilai (berupa angka) yang dapat berubah-ubah.

Di dalam pemrograman komputer, konsep tentang variabel sama dengan yang digunakan dalam Matematika atau kehidupan sehari-hari. Namun, ada beberapa ketentuan dalam penulisan nama atau simbol variabel pada pemrograman yang harus dipahami.

Beberapa aturan umum tentang penulisan nama variabel adalah sbb.

  1. Penulisan variabel tidak boleh mengandung spasi. Sebagai contoh, kita tidak bisa menuliskan variabel dengan nama luas persegi, namun kita bisa menuliskannya dengan nama luasPersegi atau luas.
  2. Penulisan nama variabel tidak boleh diawali dengan angka dan karakter selain huruf, kecuali underscore. Contoh: 8luas (salah), !luas (salah), luas (benar), _luas (benar).
  3. Penulisan variabel dapat mengandung angka asalkan tidak berada di awal.
Tipe Data
Jika variabel merupan simbol yang berisi nilai, tipe data adalah tipe/jenis nilai yang disimpan pada variabel. Sebagai contoh ketika kita melakukan operasi aritmetika luas = panjang x lebar, diketahui nilai panjang dan lebar berturut-turut adalah 5 dan 4. Angka-angka tersebut merupakan bilangan bulat. Di dalam pemrograman tipe data bilangan bulat disebut dengan integer atau int.

Jadi, panjang merupakan sebuah varibel dengan tipe data int. Kata luas juga merupakan sebuah variabel dengan tipe data yang sama, yakni int.

Beberapa tipe data yang umum digunakan dalam pemrograman (C++) adalah:
  1. int (integer): bilangan bulat. Contohnya 4, 50, 100, 756.
  2. float: bilangan riil, termasuk bilangan bulat dan pecahan desimal. Contohnya 1.5, 4.56, 1.346
  3. double: bilangan riil, termasuk bilangan bulat dan pecahan desimal. Double sama dengan float, namun memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan float.  Tipe data double lebih disarankan dalam pemrograman daripada float.
  4. string: teks. Contohnya "kelinci", "peci", "saya suka coding". Di dalam C++, penulisan string harus diapit oleh tanda kutip " ".
  5. char: teks yang terdiri dari 1 karakter. Contohnya 'A', 's', '1', dll. Penulisan data bertipe char, diapit oleh tanda ' '.
  6. bool: boolean, yaitu data yang memiliki dua nilai kebenaran, yaitu true dan false.
Demikianlah sebagian contoh tipe data yang umum digunakan dalam pemrograman. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana mendeklarasikan variabel beserta dipe datanya.

Deklarasi Variabel dalam C++
Deklarasi variabel adalah penulisan kode program untuk memperkenalkan variabel beserta tipe datanya sehingga variabel dapat dikenali oleh program. Setiap bahasa pemrograman, memiliki aturan tersendiri dalam deklarasi variabel. Berikut ini akan dicontohkan deklarasi variabel pada C++.

string nama;
int panjang, lebar;
double luas;

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa deklarasi variabel dilakukan dengan cara menuliskan tipe data dan diikuti oleh nama variabelnya, kemudian diakhiri dengan tanda ; (semi colon). Jika ada beberapa variabel yang bertipe sama, kita cukup mendeklarasikannya dalam satu baris dengan menggunakan tanda , (koma) sebagai pemisah antar variabel.

Related Posts

Posting Komentar