Mengenal Sistem Bilangan

Posting Komentar

Komputer merupakan sebuah alat elektronik atau mesin yang bisa menerima data atau perintah dari user melalui media masukan (input device) dan mengolahnya pada processing device guna menghasilkan keluaran berupa informasi yang ditampilkan melalui media keluaran (output device). Sebagai sebuah "mesin", tentunya komputer tidak bisa menerima instruksi berupa bahasa natural layaknya manusia. Komputer hanya dapat memahami perintah yang telah diubah ke dalam bahasa yang dapat dipahaminya.

Demikian pula dengan proses penyimpanan datanya. Data yang ada pada memori komputer semuanya tersimpan dalam bentuk sistem bilangan yang bisa dipahami dan diolah oleh komputer itu sendiri. Sistem bilangan yang digunakan oleh komputer adalah sistem biner sehingga data pada komputer direpresentasikan dengan dua digit angka biner yaitu 0 dan 1.

Gambar di atas sering kali digunakan sebagai ilustrasi data pada komputer. Di sana terlihat deretan angka 0 dan 1 yang sebenarnya tidak lain adalah bilangan biner.

Selain data biner, ada beberapa sistem bilangan yang kita kenal, yaitu sistem bilangan desimal, oktal dan heksadesimal.

  1. Sistem Bilangan Desimal (Basis 10). Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem desimal disebut juga bilangan basis 10 karena bilangan ini direpresentasikan dengan 10 simbol angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
  2. Sistem Bilangan Biner (Basis 2). Sesuai dengan namanya, biner (bi berarti dua), bilangan ini dinyatakan dalam dua simbol angka saja, yaitu 0 dan 1. Dengan kata lain, sistem biner tidak mengenal simbol angka 2, 3, 4, dst. Contoh bilangan biner adalah 00101101, 00010010, dsb.
  3. Sistem Bilangan Oktal (Basis 8). Berbeda dengan bilangan desimal dan biner, bilangan oktal menggunakan 8 simbol angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Contohnya, 17(8) (dibaca 17 basis 8).
  4. Sistem Bilangan Heksadesimal (Basis 16). Bilangan heksadesimal menggunakan 10 simbol angka (0 s.d. 9) dan dilanjutkan dengan 6 simbol berupa huruf, A, B, C, D, E, dan F. Contohnya, C5(16).
Demikian dulu perkenalan dengan sistem bilangan kali ini. Pada kesempatan berikutnya, admin akan membahas tentang absolute value dan position value pada masing-masing bilangan tsb.

Related Posts

Posting Komentar