Membuat Diagram dengan Microsoft Excel 2010

Posting Komentar

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari kebutuhan akan data dan informasi. Penyajian data yang baik akan menghasilkan informasi yang berkualitas baik dan memudahkan kita dalam pengolahan selanjutnya. Sebaliknya, penyajian data yang buruk, tentunya akan menghasilkan informasi yang tidak jelas dan sulit untuk dipahami.

Di dalam ilmu statistika, ada beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk menyajikan data. Di antaranya adalah penyajian data menggunakan tabel dan diagram. Penyajian data dalam bentuk tabel, cenderung lebih mudah dipahami dibandingkan dengan uraian kalimat-kalimat dalam bentuk paragraf. Selain dalam bentuk tabel, kadang kala kita membutuhkan representasi data dalam bentuk grafis seperti diagram agar data yang ditampilkan lebih mudah lagi untuk dipahami.

Pada tutorial kali ini, admin akan membahas cara penyajian data dalam bentuk tabel dan membuat diagram berdasarkan tabel tersebut. Aplikasi yang akan kita gunakan adalah perangkat lunak pengolah angka, Microsoft Excel 2010.

Baik. Langsung saja, berikut ini adalah langkah-langkah membuat diagram.

  1. Pertama-tama, jalankanlah aplikasi Microsoft Excel pada komputer Anda.
  2. Setelah aplikasi siap untuk digunakan, kita harus menyiapkan sebuah tabel berisi data yang akan diolah menjadi diagram. Pada kesempatan kali ini, admin membuat sebuah tabel yang menampilkan data persentase kehadiran peserta didik selama 3 hari yang direpresentasikan dalam tabel berikut ini.
  3. Selanjutnya, tandai (blok) data pada tabel yang akan dibuatkan diagramnya. Data yang diblok hanya area tabel saja, tidak termasuk judul tabel. Perhatikan contoh berikut ini.
  4. Setelah area tabel diblok, langkah selanjutnya adalah memulai proses pembuatan diagram dengan cara mengklik tab "Insert".
  5. Selanjutnya, perhatikan group "Charts" seperti yang ditandai pada gambar di bawah ini. 
    Di sana ada beberapa jenis diagram yang dapat kita pilih untuk membuat diagram yang kita inginkan, seperti Column (diagram batang), Line (diagram garis), Pie (diagram lingkaran), dll.
  6. Untuk penyajian data persentase kehadiran peserta didik berdasarkan tabel yang ada, kita akan membuat diagram batang dengan cara mengklik ikon Column. Setelah mengklik Column, maka kita dapat memilih salah satu model diagram batang seperti yang ditampilkan pada gambar berikut ini.
    Sebagai contoh, admin memilih model 3-D Clustered Column.
  7. Dengan mengklik ikon 3-D Clustered Column tsb. maka diagram batang yang kita buat akan tampil seperti berikut.
  8. Untuk membuat sebuah diagram yang lebih representatif, kita dapat menambahkan judul diagram beserta nama sumbu x dan y dengan cara memilih layout pada tab "Design", group "Chart Layout" seperti gambar berikut ini.
  9. Selanjutnya klik tombol segitiga kecil pada group Chart Layout tersebut dan pilihlah layout-9.
  10. Setelah memilih layout-9, maka diagram kita akan tampil seperti berikut ini.
  11. Berikutnya, kita bisa mengganti kata Chart Title sesuai dengan judul yang kita inginkan, yaitu "Persentase Kehadiran Peserta Didik Tanggal 14 s.d. 16 Oktober 2020", sementara untuk sumbu x diganti dengan "Persentase (%), dan sumbu y dengan nama "Kelas Paralel".
  12. Pada langkah kesebelas di atas sebenarnya kita sudah selesai membuat diagram persentase kehadiran peserta didik. Namun, kita juga bisa mengubah panjang dan lebar diagram agar nama-nama kelas paralel terlihat lebih rapi dan angka persentase kehadiran yang dicantumkan lebih rinci. Caranya, kurangi lebar diagram dan tambah tingginya. Maka diagram akan terlihat seperti gambar berikut ini.
Baiklah, sampai di sini dulu tutorial kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa, nantikan artikel berikutnya.

Related Posts

Posting Komentar